20.15
Pernahkah Anda mencintai dan memiliki pengalaman yang menghancurkan dari kekasih Anda meninggalkan Anda? Sudahkah Anda merasakan sakitnya? Apakah ada rasa sakit lain yang mendekatinya? Ya, rasa sakit kehilangan seseorang karena kematian mungkin mendekati itu. Tetapi bahkan itu pun tidak sebanding. Dengan kematian, kamu kehilangan kekasihmu selamanya dan tahu bahwa dia tidak ada lagi di dunia ini. Tetapi jika dia meninggalkan Anda, Anda akan mengalami kejutan yang tidak tertandingi. Anda tahu bahwa kekasih Anda ada di dunia ini sendiri, tetapi Anda tidak memiliki kekuatan untuk mencari tahu di mana? Anda tidak memiliki kekuatan untuk bertemu dan mencari tahu alasan pengkhianatan. Anda begitu mati rasa karena syok, sehingga Anda tidak bisa menahan rasa sakit lagi. Jadi Anda dibiarkan hidup dengan rasa sakit itu sendiri. Dan hidup itu tidak lain adalah kematian setiap saat.
Ketika saya menangisi kekasih saya, air mata yang saya curahkan lebih berharga daripada mutiara surgawi, kata penyair dalam diri saya. Ya, satu menangis, dan satu menemukan tidak ada yang berbagi tangisan itu. Jika Anda berbicara kepada orang-orang di sekitar Anda tentang kerusakan yang Anda hadapi, mereka mungkin akan menyebut Anda bodoh karena berduka. Setelah beberapa saat, Anda berhenti berbicara kepada siapa pun tentang rasa sakit Anda. Itu menahan rasa sakit di dalam dirimu. Itu membunuhmu perlahan, tapi pasti.
Bisakah seseorang mengatasi ini? Sangat sulit. Fakta bahwa Anda jatuh cinta yang membuat Anda bercerita tentang kepribadian Anda. Kepribadian seperti itu yang membuat diri mereka benar-benar menjauh, merasa sangat sulit untuk menanggung kehilangan cinta. Ambil anak dari ibu dan ukur rasa sakit ibu, Anda akan tahu apa yang saya bicarakan. Mengapa ibu sangat berduka? Karena dia mengandung anak itu di dalam rahimnya selama sembilan bulan, dia merawat anak itu setelah lahir, dia tetap terjaga untuk anaknya selama malam tanpa akhir dan dia memimpikan anaknya sepanjang waktu. Anak itu adalah perpanjangan dari kepribadiannya sendiri. Kerugian karena itu menjadi tak tertahankan.
Dengan cara yang sama, mereka yang sangat mencintai, mencintai kekasih mereka seperti anak mereka sendiri. Mereka merawat orang yang dicintai seperti ekstensi mereka sendiri. Cinta dan kekasih mereka menjadi bagian penting dari kepribadian mereka. Karena itu, ketika cinta itu hilang, kesedihannya luar biasa dan kehilangannya tak terukur. Apa yang harus dilakukan? Tidak ada yang bisa mengatakan tentang ini. Itu semua tergantung pada kepribadian. Jika orang itu entah bagaimana dapat terus bekerja menuju tujuan yang bermanfaat, sambil menjaga rasa sakit sepanjang waktu di dalam hati, kehidupan dapat dijalankan untuk beberapa waktu. Tetapi pada akhirnya rasa sakit perpisahan itu akan menelan orang tersebut.
Tidak ada komentar
Posting Komentar